pagi yang penuh berkah dan syukur :)


sejak 2 hari yang lalu ibu saya opname di rsu karena diabetes mellitus nya, gula darah nya yang belum terkontrol..

saya seneng banget,,, 🙂
why?
– tiap hari saya bertemu dengan org2 sakit parah yang itu membuat saya lebih bersyukur tiap harinya
– tiap hari saya lebih intensif merawat ibu saya, Allah memberi kesempatan untuk saya buat lebih berbakti pada ibu saya…

saya sedih, waktu ibu saya minta tolong bantu bab, buang air, mandi karena memang ga diperkenankan turun dari kasur.. Ibu sampai minta maaf dan sangat sumringah karena saya merawatnya.. what’s wrong mom??? bukankah ini memang tugas anak ya buat ngrawat orang tuanya ??
:*
don’t be sad mom.. everything gonna be ok…
hbis ini pasti sembuh…

ibuk kan kuat!!! 🙂
dokter aja sampai kaget ibu masih kuat dan sadar padahal gulanya 800..
kata pak dokternya sih orang yang gula darahnya diatas 700  itu udah koma..
subhanallah..
makasiih ya Allah sudah beri kekuatan untuk ibu saya
🙂

 

dan hikmah lain saya bisa bersama kedua org tua saya lebih lamaaa…
bercengkrama dan berbincang bersama
:*

2 thoughts on “pagi yang penuh berkah dan syukur :)

  1. Hartoto says:

    Jika ihlas, sakit itu jadi penggugur dosa lho….

    1.Aku mengagumi seorang mukmin karena selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di dalamnya ada kebaikan pula.” (HR Muslim)

    2.“Setiap getaran pembuluh darah dan mata adalah karena dosa. Sedangkan yang dihilangkan Allah dari perbuatan itu lebih banyak lagi.”
    (HR. Tabrani).

    3. “Tiadalah tertusuk duri atau benda yang lebih kecil dari itu pada seorang Muslim, kecuali akan ditetapkan untuknya satu derajat dan dihapuskan untuknya satu kesalahan.” (HR. Muslim dari Aisyah ra).

    4. Pendapat Ibnu Qayyim, “Kalau manusia itu tidak pernah mendapat cobaan dengan sakit dan pedih, maka ia akan menjadi manusia ujub dan takabur. Hatinya menjadi kasar dan jiwanya beku. Karenanya, musibah dalam bentuk apapun adalah rahmat Allah yang disiramkan kepadanya. Akan membersihkan karatan jiwanya dan menyucikan ibadahnya. Itulah obat dan penawar kehidupan yang diberikan Allah untuk setiap orang beriman. Ketika ia menjadi bersih dan suci karena penyakitnya, maka martabatnya diangkat dan jiwanya dimuliakan. Pahalanya pun berlimpah-limpah apabila penyakit yang menimpa dirinya diterimanya dengan sabar dan ridha.”

  2. rizka says:

    iya mas…
    makasiii ya reference penyemangatnyaa…

    Sukses buat kita
    amin

Leave a reply to rizka Cancel reply